Sosial & Budaya

Gubernur Khofifah: Bunga Desember Ikon Kebanggaan Bondowoso, Simbol Syukur dan Cinta Alam

8
×

Gubernur Khofifah: Bunga Desember Ikon Kebanggaan Bondowoso, Simbol Syukur dan Cinta Alam

Sebarkan artikel ini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan waktu  untuk melihat langsung flora langka bernama “Bunga Desember” atau Scadoxus multiflorus di Pekarangan Rumah Dinas Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Klabang, Bondowoso, Sabtu (1/11). 

Gubernur Khofifah tampak kagum melihat langsung keindahan Bunga Desember yang tumbuh subur di sana. Ia mengaku sudah mengenal Bunga Desember dan menyimpan kekaguman pada keindahan bunga yang mekar menjelang akhir tahun tersebut sejak kecil.

“Saya mengenal Bunga Desember sejak kecil, waktu masih di bangku TK. Yang saya tahu, bunga ini termasuk tanaman langka yang ternyata  tumbuh sangat indah di Bondowoso. Makanya, saya ingin memastikan bahwa Bunga Desember yang saya kenal sejak saya masih TK  ternyata  tumbuh sangat indah di sini,” ujar Gubernur Khofifah.

Bunga yang disebut masyarakat umum  sebagai “Bunga Desember” ini memiliki bentuk kepala bulat dengan ratusan kuntum bunga kecil berwarna merah terang yang menyerupai percikan kembang api. Warna merahnya yang merona dan tangkainya yang ramping membuatnya tampak menonjol di antara tanaman lain di pekarangan.

Baca Juga :  Di RSUD Notopuro dan RS Islam Siti Hajar, Gubernur Khofifah Beri Semangat Korban Selamat Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

“Bunga Desember yang tumbuh di sini sangat indah dan berwarna lebih kuat  mekarnya lebih besar dan lebih lama , bisa sampai 2 bulan, dibandingkan yang saya lihat di tempat lain. Kami juga menanamnya di belakang Gedung Negara Grahadi, tapi memang tidak seindah dan semarak berbunga seperti  yang di Bondowoso ini ,” kata Khofifah.

Selain karena keindahannya, Gubernur Khofifah menyebut Bunga Desember memiliki nilai filosofis dan spiritual yang dalam. Bunga ini dianggap sebagai simbol kesuburan, perlindungan, dan kehidupan abadi, sekaligus melambangkan rasa syukur atas keindahan ciptaan Tuhan.

“Bunga Desember ini ciptaan Allah SWT yang luar biasa indah. Kita harus mensyukuri keindahan dan keragaman makhluk ciptaan-Nya. Keindahan seperti ini mengajarkan kita untuk selalu mencintai alam dan menjaga karunia yang diberikan,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga mengaku sebagai pecinta bunga dan gemar menanam berbagai jenis tanaman hias. Beberapa koleksi bunga langkanya bahkan memiliki nilai historis tinggi.

"Saya suka bunga, saya suka menanam bunga salah satunya jenis bunga   yang sudah tumbuh pada saat Kerajaan Majapahit yang biasa berbunga antara jam 00 sampai 04.00 dini hari," jelasnya. 

Baca Juga :  Gubernur Khofifah: 158 Rumah Rutilahu di Nganjuk Selesai 100 Persen, Bukti Nyata Kepedulian Pemprov Jatim

Untuk diketahui, Bunga Desember atau Scadoxus multiflorus merupakan tanaman hias langka yang berasal dari Afrika tropis dan dikenal memiliki bentuk unik serta daya tarik tinggi. Bunga ini biasa mekar pada bulan Desember, sehingga disebut “Bunga Desember”.

Flora ini tumbuh dari umbi, dan dalam satu tangkai bisa terdapat 100 hingga 200 kuntum bunga kecil berwarna merah darah yang perlahan memudar menjadi merah muda. Bunga Desember juga menghasilkan buah kecil berdiameter 5–10 mm, dan dikenal sebagai tanaman yang sangat disukai lebah serta kupu-kupu karena nektarnya yang melimpah.

Keunikan dan kelangkaannya membuat Bunga Desember sering dianggap tanaman bernilai estetika tinggi, sekaligus simbol harmoni antara alam, manusia, dan kehidupan. Saya mengajak masyarakat menikmati bunga Desember yang sedang mekar indah semarak di pinggir jalan rumah perhutani kecamatan Klabang  Bondowoso.