Internasional

Saat Kunjungi Qatar, Donald Trump Ungkap Wacana Jadikan Gaza Zona Kebebasan

75
×

Saat Kunjungi Qatar, Donald Trump Ungkap Wacana Jadikan Gaza Zona Kebebasan

Sebarkan artikel ini

Saat menghadiri forum bisnis di Qatar pada Kamis (15/5), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Jalur Gaza sebagai zona kebebasan atau “freedom zone”. Dalam pernyataannya, Trump menyebut kondisi Gaza sangat memprihatinkan akibat serangan Israel sejak Oktober 2023, dengan sebagian besar bangunan hancur dan warga tinggal di bawah reruntuhan.

“Saya ingin Gaza menjadi sebuah zona kebebasan. Bila diperlukan, saya tidak keberatan jika Amerika Serikat mengambil alih wilayah itu dan membangunnya kembali agar hal-hal baik bisa terjadi di sana,” ujar Trump, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Gagasan serupa sebelumnya telah disampaikan Trump pada Februari lalu. Ia menyatakan ambisi untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”, yang langsung memicu kecaman luas dari masyarakat internasional, termasuk Palestina, negara-negara Arab, dan PBB. Rencana tersebut dinilai sebagai bentuk pembersihan etnis.

Trump bahkan pernah menyampaikan niat untuk merelokasi penduduk Gaza ke negara lain demi membangun kembali wilayah itu sebagai kawasan real estat unggulan, yang akan membuka banyak lapangan kerja dan menyediakan perumahan.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Temui PM Albanese di Hotel: Tanda Persahabatan dan Penghormatan Antar Pemimpin

Pernyataan Trump ini mengejutkan banyak pihak, termasuk pejabat di pemerintahan AS sendiri dan delegasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tengah melakukan kunjungan ke Washington pada waktu itu.