Jombang, 12 April 2025 – Dalam rangka memperingati milad ke-12 Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Religi (UKM SBR), Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang menggelar Festival Al Banjari Tingkat Umum se-Jawa Timur yang berlangsung meriah di Gelora Abi As’ad, kampus Unipdu. Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dan penonton dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta menjadi momentum penting dalam merawat tradisi seni Islami di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan syiar Islam melalui seni musik banjari yang bernuansa religi. Peserta yang terdiri dari berbagai kalangan umum menunjukkan antusiasme tinggi dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka, penuh semangat dan nuansa spiritual yang kental.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Mujianto Solichin, M.Pd, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unipdu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar festival ini bisa menjadi bagian dari upaya menjaga dan melestarikan tradisi seni religi serta budaya keagamaan di tengah arus modernisasi.
“Festival ini bukan hanya lomba seni, tetapi juga sarana untuk membumikan nilai-nilai Islam melalui ekspresi budaya. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai seni yang bernilai positif dan religius,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Ali Muhsin, M.Pd.I selaku Pembina UKM SBR Unipdu turut memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk syiar Islam yang damai dan menyejukkan hati.
“Kegiatan ini adalah bentuk dakwah melalui seni. Saya berharap semua peserta bisa menjaga sportivitas, serta menjadikan setiap penampilan sebagai persembahan terbaik untuk syiar agama dan budaya,” pesannya.
Rektor Unipdu, Dr. H.M. Zulfikar As’ad, MMR, yang akrab disapa Gus Ufik, Beliau berpesan dan menegaskan bahwa Unipdu sebagai kampus pesantren memiliki komitmen kuat dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang membawa misi dakwah.
“Unipdu hadir tidak hanya sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai pelopor dalam menjaga nilai-nilai pesantren. Dukungan penuh kami berikan untuk kegiatan seperti ini agar masyarakat luas lebih mengenal Unipdu sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius,” tutur Gus Ufik.
Festival Al Banjari ini menjadi bukti bahwa seni budaya religi masih sangat diminati dan mampu menjadi media dakwah yang efektif serta menyenangkan.
Dengan semangat kolaborasi antara kampus dan masyarakat, diharapkan Festival Al Banjari ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan menginspirasi.