Pemerintahan

Pertamina Catat Kinerja Positif Sepanjang 2024, Kontribusi ke Negara Tembus Rp401,8 Triliun

119
×

Pertamina Catat Kinerja Positif Sepanjang 2024, Kontribusi ke Negara Tembus Rp401,8 Triliun

Sebarkan artikel ini

PT Pertamina (Persero) menutup tahun 2024 dengan capaian membanggakan, baik dari sisi operasional maupun keuangan.

Tidak hanya mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, Pertamina juga berhasil meningkatkan kontribusinya kepada negara secara signifikan. Meski tahun 2024 dipenuhi tantangan akibat dinamika ekonomi global dan fluktuasi harga minyak mentah dunia, Pertamina mampu tetap tangguh dan adaptif. “Untuk merespon dinamika ini, Pertamina fokus pada peningkatan kapasitas domestik, baik untuk produksi hulu maupun peningkatan serapan minyak mentah dalam negeri, dan menjaga keandalan operasional seluruh lini bisnis,” ungkap Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Senayan, Kamis (22/5/2025).

Sepanjang tahun tersebut, investasi Pertamina diarahkan untuk mendorong produksi hulu migas serta memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri.

“Upaya dan respons strategis Perusahaan mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasional yang handal,” tambah Simon.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, turut menyoroti hasil positif dari restrukturisasi organisasi yang dimulai sejak 2021.

Baca Juga :  Transaksi Judi Online Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen

Menurutnya, langkah tersebut menjadi pendorong utama peningkatan produksi hulu migas perusahaan.

Produksi migas Pertamina kini telah menembus angka 1,044 juta barrel oil ekuivalen per day (BOEPD), melonjak dari posisi 897 ribu BOEPD pada tahun 2021.

“Penggunaan teknologi juga banyak dilakukan di lapangan-lapangan yang sudah mature,” imbuh Wiko.

Tak hanya di sektor hulu, peningkatan juga terjadi di kilang dengan Yield Valuable Kilang naik dari 80 persen pada 2021 menjadi 83 persen di 2024. Volume penjualan produk juga menunjukkan pertumbuhan sekitar 4 persen, dari 93 juta KL menjadi 105 juta KL.

Sementara itu, produksi listrik Pertamina melonjak hampir dua kali lipat, dari 4.686 GWh pada 2021 menjadi 8.475 GWh di tahun 2024.

Kinerja positif tersebut berkontribusi pada pertumbuhan keuangan perusahaan yang meningkat 9 persen dalam periode 2021 hingga 2024.

“Tahun 2024 ini sifatnya masih memerlukan persetujuan RUPS, insya Allah kita akan membukukan laba bersih sekitar USD3,1 Miliar,” tambah Wiko optimistis.

Kontribusi finansial Pertamina kepada negara juga menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Baca Juga :  KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Asal Malaysia di Selat Malaka

Sepanjang 2024, total kontribusi dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 401,8 triliun, meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Melalui berbagai upaya yang terus kami lakukan, Pertamina mampu menunjukkan kinerja yang positif dan terus memberikan kontribusi optimal bagi negara,” pungkas Simon