Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan memanggil Kayne van Oevelen untuk memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan melawan China pada matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Kabar ini menjadi angin segar bagi sepakbola Indonesia, terutama dengan potensi hadirnya talenta baru dari Belanda.
Kayne van Oevelen, penjaga gawang muda milik FC Volendam, menunjukkan ketertarikannya membela Timnas Indonesia. Kiper berpostur 199 cm ini mengaku siap apabila dipanggil oleh skuad Garuda. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram @futboll.indonesiaa, yang juga menyebut bahwa pemain tersebut tengah dilirik oleh dua raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.
Van Oevelen menjalani debut profesionalnya di pekan ke-34 Eredivisie musim 2023-2024, tampil penuh saat FC Volendam kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles. Dalam waktu singkat, ia dipercaya sebagai kiper utama tim. Selama musim ini, ia tampil dalam 27 pertandingan, mencatatkan 10 clean sheet, dan hanya kebobolan 10 kali. Berkat kontribusinya, FC Volendam sukses meraih promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda meskipun musim masih menyisakan empat pekan.
Di tengah kabar naturalisasi Kayne van Oevelen, muncul pertanyaan apakah langkah ini diperlukan mengingat Timnas Indonesia sudah memiliki dua penjaga gawang naturalisasi, yakni Maarten Paes dan Emil Audero. Namun, perlu diingat bahwa Van Oevelen baru berusia 21 tahun dan berpotensi menjadi aset jangka panjang. Menambah kedalaman skuad dengan pemain berkualitas juga akan menjaga konsistensi performa Timnas saat pemain utama absen.
Saat ini, Timnas Indonesia harus mengantisipasi kemungkinan absennya dua kiper andalan. Maarten Paes dipastikan tidak bisa bermain saat menghadapi China karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Emil Audero mungkin tidak tersedia karena padatnya jadwal Palermo, klubnya, yang berpotensi tampil di final playoff promosi Serie A pada 1 atau 2 Juni 2025.
Situasi serupa pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dialami Jay Idzes. Bek Venezia itu sempat absen membela Timnas Indonesia melawan Irak karena harus tampil di final playoff Serie A pada Juni 2024. Karena itu, memanggil Van Oevelen menjadi langkah antisipatif untuk mengamankan posisi penjaga gawang Timnas di laga penting mendatang.
