BeritaPendidikan

Tim PKM Unipdu Raih Hibah Nasional, Kembangkan E-Comic Interaktif untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di SMK Jombang

11
×

Tim PKM Unipdu Raih Hibah Nasional, Kembangkan E-Comic Interaktif untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di SMK Jombang

Sebarkan artikel ini

Jombang — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil memenangkan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema PKM-Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kompetitif Nasional Tahun 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Achmad Farid, dengan anggota dosen Adi Yusuf, M.Pd. (dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unipdu) serta Eddy Kurniawan, S.Kom., M.M. (dosen S1 Sistem Informasi Unipdu), yang melibatkan mahasiswa dari dua program studi, yaitu Fandi Ahmad (Prodi Saintek) dan Desi Nur Faidah (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris). Judul PKM yang diajukan adalah: “Desain Interactive E-Comic untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Kebutuhan Siswa untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa/i SMK di Jombang.”

Dr. Achmad Farid menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kompetensi sekaligus motivasi belajar Bahasa Inggris siswa/i SMK melalui pengembangan dan penerapan media e-comic interaktif berbasis teknologi. “Kami ingin menghadirkan media belajar yang tidak hanya menarik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan siswa SMK. Selain itu, kegiatan ini akan memperkuat kapasitas guru dalam memanfaatkan media digital sekaligus mempererat kolaborasi antara universitas dan sekolah dalam inovasi pembelajaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Menag Sebut Pendidikan Keagamaan Jadi Penjaga Moral di Era Digital

Salah satu guru Bahasa Inggris SMK Telekomunikasi Darul Ulum, Bu Nur Laila, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menuturkan bahwa meskipun sebagian besar siswa sudah terbiasa menggunakan perangkat digital seperti laptop, smartphone, dan tablet, namun akses mereka terhadap media pembelajaran berbasis teknologi masih terbatas. “Inovasi ini menjadi angin segar bagi kami karena mampu menjembatani kebutuhan siswa dengan kebiasaan digital mereka,” jelasnya.

Post Views: 11