DaerahPolitik & Pemerintahan

Khofifah Gelar Safari Ramadhan dengan Kapolri dan Ulama, Sebagai Wujud Sinergitas Menjaga Stabilitas Nasional di Jatim

56
×

Khofifah Gelar Safari Ramadhan dengan Kapolri dan Ulama, Sebagai Wujud Sinergitas Menjaga Stabilitas Nasional di Jatim

Sebarkan artikel ini

 SURABAYA, 21 MARET 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Novianto, sejumlah Ulama dan Elemen Masyarakat buka puasa bersama Ulama dan Elemen Madyarakat Jawa Timur  bertajuk Safari Ramadhan di  Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (20/3). 

Adapun ulama yang hadir di antaranya, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua MUI KH Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri hingga Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Syaifudin Chalim dan para tokoh ulama serta masyarakat lainnya. 

Mengawali acara, Kapolri Jenderal Sigit,  Gubernur Khofifah dan Kapolda Jatim Nanang memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Gubernur Khofifah menyebut Safari Ramadhan ini merupakan wujud sinergitas yang dilakukan oleh kepolisian, pemerintah bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Jatim. 

Safari Ramadhan yang dihadiri Kapolri ini, lanjutnya, bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga bentuk nyata sinergisitas dalam menjaga stabilitas nasional dan daerah khususnya di Jawa Timur. 

Baca Juga :  Hadiri Kenal Pamit Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah ; Terimakasih Pengabdian Luar Biasa Komjen Pol Imam Sugianto dan Selamat Bertugas Irjen Pol Nanang Avianto

"Saya berharap Safari Ramadhan ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antara Pemprov Jatim, Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujarnya. 

Di hadapan Kapolri, Gubernur Khofifah bersyukur suasana masyarakat Jatim yang harmonis serta guyub rukun masyarakat Jatim terutama dalam menjalankan Ibadah Bulan Suci Ramadhan 1446 H. 

Sementara Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dalam tausiyahnya menjelaskan, bahwa Jatim adalah barometer nasional di segala bidang. Menurtnya, pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Provinsi Jatim merasakan suasana yang lebih damai, tenang hingga nanti menyongsong Hari Raya Idul Fitri sehingga ummat di Jatim bisa kembali suci dan bersih. 

"Jatim adalah barometer dari semuanya. Terlebih, jika Kapolri sering sering berkunjung ke Jatim. Kehadiran Kapolri ke Jatim ini membuktikan sebagai bentuk kepercayaan menyatunya Polri, masyarakat dan ulama," tegasnya. 

Kiai Miftah menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin baik antara Polri dan Ulama adalah sebuah nilai ibadah puasa yang diwajibkan dengan mengedepankan nilai gotong royong hingga memperkecil perbedaan diantara sesama. 

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Bersama Ratusan Warga Bulak Banteng Surabaya Meriahkan Pasar Pangan Murah

"Itulah hakekat nilai ibadah puasa," ucapnya.

Safari Ramadhan bersama ulama dan elemen masyarakat ditutup dengan doa yang dipimpin KH. Agoes Ali Masyhuri serta dilanjutkan Buka Puasa Bersama. (*)