Perusahaan elektronik ternama asal Kudus, Polytron, resmi mengumumkan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia pada 6 Mei 2025. Setelah meraih kesuksesan di pasar motor listrik, langkah ini menjadi wujud nyata ekspansi bisnis perusahaan ke sektor otomotif roda empat berbasis listrik sebagai solusi mobilitas masa depan.
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menjelaskan bahwa peluncuran mobil listrik ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadirkan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mudah diakses oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
“Dapat diakses secara lebih luas merupakan kata kunci. Polytron ingin memastikan bahwa teknologi mobilitas masa depan dapat hadir lebih dekat, lebih ramah, dan lebih sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Indonesia,” ujar Tekno dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Tekno menambahkan, peluncuran ini tidak hanya mencerminkan inovasi produk, tetapi juga mempertegas komitmen Polytron dalam menjawab kepercayaan konsumen yang telah dibangun selama hampir lima dekade. Ia menyebut, keberhasilan di industri elektronik dan kendaraan listrik roda dua menjadi pijakan kuat untuk masuk ke industri mobil listrik.
“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika zaman. Polytron akan terus menjawab harapan masyarakat lewat inovasi yang relevan dan bermanfaat,” jelasnya.
Kerja Sama dengan Skyworth Auto dan Produksi Lokal
Untuk mewujudkan ambisi besar di industri kendaraan listrik, Polytron telah menjalin kerja sama strategis dengan produsen otomotif China, Skyworth Auto. Kolaborasi ini mencakup pembangunan fasilitas produksi, pengembangan produk bersama, hingga manufaktur komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) secara lokal.
Pembangunan pabrik diharapkan dapat memperkuat rantai pasok nasional, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan daya saing mobil listrik buatan Polytron di pasar domestik. Dengan produksi lokal, diharapkan pula tercipta lapangan kerja baru serta peningkatan penggunaan komponen dalam negeri.
Dirakit di Pabrik Handal Indonesia Motor
Mobil listrik Polytron akan dirakit di fasilitas milik Handal Indonesia Motor (HIM), yang sebelumnya telah dikenal sebagai tempat perakitan berbagai merek kendaraan listrik seperti Chery dan Neta. Lokasi pabrik ini akan menjadi basis produksi utama untuk lini mobil listrik Polytron.
Tidak hanya itu, Polytron juga menyiapkan jaringan layanan purna jual yang solid dengan membuka 6 hingga 8 diler resmi di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Jaringan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam hal pembelian, perawatan, hingga klaim garansi kendaraan.
Detail Spesifikasi dan Harga Masih Dirahasiakan
Meski peluncuran tinggal beberapa hari lagi, Polytron masih menutup rapat informasi seputar spesifikasi teknis, harga, desain, hingga strategi pemasarannya. Namun, Tekno memastikan bahwa seluruh informasi tersebut akan diumumkan secara lengkap pada saat peluncuran resmi pada 6 Mei 2025.
“Semua akan terjawab pada tanggal tersebut. Kami mengajak masyarakat untuk menantikan kehadiran mobil listrik pertama kami yang akan membawa semangat baru bagi industri otomotif nasional,” pungkasnya.
Langkah Polytron ini dinilai sebagai bagian dari tren global menuju elektrifikasi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan pengalaman hampir 50 tahun di industri teknologi, perusahaan ini dinilai memiliki kapabilitas untuk menjadi salah satu pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia.