Ekonomi Bisnis

Gubernur Khofifah Pastikan Pasar Murah ke-290 di Candipuro Lumajang Jaga Daya Beli Warga Menjelang Nataru

×

Gubernur Khofifah Pastikan Pasar Murah ke-290 di Candipuro Lumajang Jaga Daya Beli Warga Menjelang Nataru

Sebarkan artikel ini

LUMAJANG, 13  DESEMBER 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar Pasar Murah bagi masyarakat. Kali ini, Pasar Murah ke-290 digelar di Halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Jumat (12/12). 

Ratusan masyarakat yang mayoritas ibu-ibu tampak menyambut antusias kehadiran Pasar Murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari normal di pasaran. 

Berbagai komoditas dijual dengan harga murah, antara lain beras premium Rp14.000/kg atau Rp70.000 per 5 kg, serta beras SPHP Rp11.000/kg atau Rp55.000 per 5 kg, lebih rendah dari harga pasar Rp13.000/kg.

Komoditas lainnya juga tersedia dengan stok mencukupi, seperti gula pasir Rp14.000 per kilogram, MinyaKita Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp22.000 per pack, bawang merah Rp7.000 per 250 gram, bawang putih Rp6.000 per 250 gram, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, serta daging ayam ras Rp30.000 per pack.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan program komplementer Pemprov Jatim untuk memperkuat upaya stabilisasi pangan yang juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota.

"Pasar Murah ini biasanya memberseiringi kegiatan saya di daerah. Namun juga bisa dimana saja, asalkan tidak boleh dekat dengan pasar tradisional. Karena ini bukan kompetitornya pasar tradisional," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kemudian berlanjut menuju Ramadhan dan Idul Fitri, diperlukan intervensi ekstra agar lonjakan permintaan sembako tidak berdampak pada melonjaknya harga.

"Jadi memang kita ingin melakukan intervensi stabilisasi harga dan dampak inflasi sehingga masyarakat memiliki daya jangkau untuk memenuhi kebutuhan logistiknya," kata Khofifah. 

Khofifah juga menyoroti bahwa masyarakat kini semakin peka terhadap perubahan harga. Hal itu terlihat dari beberapa komoditas yang cepat habis, salah satunya bawang merah.

"Tadi yang habis duluan adalah bawang merah karena memang harganya sedang naik. Artinya mereka tahu harga di pasar berapa, di sini berapa," ungkapnya.

Selain sembako, gelaran Pasar Murah juga dimanfaatkan Pemprov Jatim untuk memberi ruang bagi pelaku UKM lokal. Produk-produk UKM turut dikurasi untuk berkesempatan mengikuti Misi Dagang Pemprov Jatim ke berbagai provinsi.

"Pasar Murah juga memberseiringi produk UKM lokal. Yang mungkin sekalian bisa dilakukan kurasi untuk ikut dalam misi dagang. Selain mamin, kita juga melakukan pencarian terhadap produk produk kita yang bisa dikurasi," kata Khofifah.

"Potensi besarnya tadi seperti gula merah. Saya sudah beli tadi dan akan dicoba dulu. Ini mengingat permintaan diluar yang juga cukup tinggi," tambahnya. 

Di sela kegiatan, warga yang hadir menyampaikan rasa syukur. Salah satunya Yayuk (60), warga Pasirian, yang tak menyangka bisa menerima langsung bantuan beras dari Gubernur Khofifah.

"Alhamdulillah tadi dapat beras langsung dari Ibu Khofifah. Matur nuwun sanget karena beras memang kebutuhan utama ya," ungkapnya. 

Yayuk yang juga datang bersama anak dan cucunya pun memperoleh telur gratis dari Gubernur Khofifah. Aisyah (25), putri Yayuk, mengaku sangat senang karena bisa menjadi perbaikan gizi bagi anaknya. 

"Alhamdulillah seneng sekali. Tadi kami antri lalu dipanggil dan mendapat telur. Ini jadi penambahan gizi untuk anak saya," ucapnya.