Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan pentingnya keakuratan data penerima untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar memberikan dampak positif bagi sasaran yang tepat.
Penegasan tersebut disampaikan Maigus Nasir saat memimpin rapat evaluasi Program MBG Pemerintah Kota (Pemkot) Padang di Lounge Balai Kota, Aie Pacah, Kota Padang, Senin (11/8/2025).
“Dari rapat evaluasi hari ini, kita banyak menemukan hal menarik. Di antaranya yang paling penting adalah keakuratan data penerima sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing penerima,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maigus Nasir menjelaskan bahwa diperlukan formulir khusus untuk mengukur keberhasilan program agar pelaksanaannya sesuai indikator dan target yang ditetapkan.
“Ini perlu penajaman sehingga perlu dibuatkan formulir, agar pelaksanaan MBG sesuai harapan Presiden Prabowo dan memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat,” tambahnya.
Di Kota Padang, Program MBG telah menjangkau 9.316 penerima manfaat di tiga kecamatan. Penyaluran dilakukan melalui tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni SPPG Parak Karakah dengan 3.228 penerima manfaat, SPPG Purus Kecamatan Padang Barat yang dikelola Yayasan Pundi Amal Nusantara dengan 2.636 penerima manfaat, serta SPPG Batalyon Infanteri 133 Kecamatan Padang Utara yang dikelola bersama BGN dengan 3.452 penerima manfaat.
Sekretaris Satgas MBG Kota Padang sekaligus Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menargetkan pada Agustus atau September tahun ini akan ada tambahan tujuh SPPG yang siap beroperasi.
