Marc Marquez resmi dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2025, mengamankan gelar ketujuhnya di kelas utama. Pencapaian ini sangat emosional karena diraih 2.184 hari atau enam tahun sejak gelar terakhirnya pada 2019. Ia mengunci mahkota juara di GP Jepang (Ronde 17 dari 22), menjadikannya pembalap ketiga tercepat yang mengamankan gelar di era modern.
Perjalanan Penuh Tantangan dan Rekor Baru
Gelar ketujuh ini menandai comeback yang luar biasa setelah periode sulit. Sejak 2019, Marquez:
- Menjalani lima operasi pada lengan dan bahu kanannya.
- Melewatkan 30 balapan karena cedera.
- Mengalami 108 kecelakaan.
- Pindah ke tiga tim dan dua pabrikan berbeda (Honda dan kini Ducati).
Marquez kini memegang rekor sebagai pembalap dengan waktu tunggu terlama untuk gelar Kejuaraan Dunia MotoGP, yaitu enam tahun, mematahkan rekor Casey Stoner yang empat tahun (2007-2011).
Deretan Rekor di Musim 2025
Musim 2025 menjadi musim pemecahan rekor bagi pembalap berjuluk The Ant of Cervera ini:
- Total Poin: Mengumpulkan 541 poin sejauh musim ini, melampaui rekor total poin era Sprint (sejak 2023) dengan lima GP tersisa.
- Kemenangan Ganda: Memecahkan rekor dengan 10 kemenangan ganda (Sprint dan GP) dalam satu musim, melampaui lima kemenangan ganda Francesco Bagnaia pada 2024.
- Kemenangan Beruntun (Ducati): Menjadi pembalap pertama yang mencetak tujuh kemenangan beruntun (dari Aragon ke Hungaria) dan tujuh kemenangan ganda beruntun bersama Ducati.
- Total Kemenangan MotoGP: Dengan 73 kemenangan dan terus bertambah, ia berada di posisi kedua pembalap dengan kemenangan MotoGP terbanyak, hanya di bawah Valentino Rossi (89 kemenangan).
Pencapaian Bersejarah dengan Ducati
Gelar ini juga menempatkan Marc Marquez dalam sejarah pabrikan Italia tersebut:
- Juara dengan Pabrikan Berbeda: Marquez menjadi pembalap keenam dalam sejarah yang menjuarai Kejuaraan Dunia MotoGP dengan dua pabrikan berbeda (Honda dan Ducati).
- Juara Dunia Ducati: Ia menjadi pembalap keempat yang meraih gelar bersama Ducati, setelah Casey Stoner (2007), Francesco Bagnaia (2022, 2023), dan Jorge Martin (2024).
- Musim Debut Pabrikan: Marquez menjadi pembalap Ducati kedua yang langsung menang di musim debut bersama tim pabrikan, menyamai prestasi Casey Stoner.
- Kemenangan Ducati: Dengan 14 kemenangan bersama Ducati, ia menyamai Andrea Dovizioso di posisi ketiga daftar pembalap Ducati tersukses di MotoGP, di belakang Francesco Bagnaia (30) dan Casey Stoner (23).
Dengan meraih tujuh gelar di kelas utama, Marc Marquez kini menyusul Valentino Rossi. Hanya Giacomo Agostini yang memiliki gelar lebih banyak, yaitu delapan.
